Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh :D Selamat Datang di Blog KKN Pencerahan Desa Kejapanan Universitas Muhammadiyah 2018

Selasa, 30 Januari 2018

Desa Kejapanan


Sejarah Desa

                Desa Kejapanan merupakan salah satu dari 15 desa yang terletak wilayah administrasi Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan yang mempunyai luas wilayah dan penduduk terbesar, bukti – bukti tertulis tidak banyak yang diketahui dari latar belakang dan sejarah Desa Kejapanan dan sampai sekarang masih
dalam pencarian keterangan dan bukti fakta yang ada diketahui bahwa sebelum masa penjajahan wilayah Desa Kejapanan dahulu bernama Penanggungan. Nama Penanggungan diambil karena wilayahnya terletak disekitar lereng Gunung Penanggunan yang merupakan wilayah yang sangat luas dan dipimpin oleh seorang ulama yang bernama Ki Ageng Penanggungan yang wilayahnya meliputi sebagian Gempol dan sebagian wilayah Mojosari. Ki Ageng Penanggungan adalah tokoh penyebar agama islam yang masih ada hubungan saudara dengan Sunan Ampel Surabaya.
                Pada masa kedatangan penjajah wilayah Penanggungan dibagi menjadi 4 wilayah yang berdiri sendiri sebagai pemerintahan desa untuk mempermuda penjajah dalam memonopoli hasil pertanian yaitu tebu dan padi, yang merupakan hasil pertanian utama. Setelah Indonesia merdeka pada masa pemerintahan desa yang pertama nama Penanggungan berubah menjadi Djapanan dan Penanggungan masih menjadi wilayah dusun di desa Djapanan. Pada Tahun 1998 Djapanan berganti menjadi Kejapanan sampai dengan sekarang dan Desa Kejapanan telah mengalami beberapa masa kepemimpinan.

Tabel 2.1
Masa Kepemimpinan Kepala Desa Kejapanan
No.
Nama Kepala Desa
Dari Tahun
Sampai Tahun
1
PASIAN
1938
1943
2
ABDUL GANI
1943
1950
3
SAMI JOYO
1950
1958
4
ABUBAKAR DJOJOREJO
1958
1991
5
YATIK GADIYANI, SH
1991
1999
6
H. SAIFUL BAKRI, SH
1999
2007
7
H. MOH. ELYAS
2007
2013
8
H. SAIFUL BAKRI, SH, S.KEP, Ners
2013
2019

Aspek Demografi

       Jumlah penduduk Desa Kejapanan sebanyak 21.715 jiwa yang tersebar di 12 Dusun, 27 RW dan 148 RT, 21.995 dari jumlah tersebut, terdiri dari laki – laki 10.961 jiwa dan perempuan 10.754 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata – rata selama 6 tahun terakhir 0,6 %, dengan tingkat kepadatan sebesar 4.399 jiwa/km2. Perkembangan jumlah penduduk di Desa Kejapanan dalam 6 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2
Perkembangan Kependudukan
Uraian
Satuan
2012
2013
2014
2015
Luas Wilayah
Km2
3,26
3,26
3,26
3,26
Jumlah Penduduk
Jiwa
21.295
21.467
21.567
21.715
Jumlah Laki – Laki
Jiwa
10.285
10.387
10.487
10.961
Jumlah Perempuan
Jiwa
10.910
11.180
11.080
10.753
Jumlah A-RTM
KK
2.104
1.701
1.589
1.126
Pertumbuhan Penduduk
%
0.8
0.5
0.7
0.7
Kelahirah Penduduk
Jiwa
102
70
108
23
Kematian Penduduk
Jiwa
70
30
48
12
Kepadatan Penduduk
Jiwa / km2
6.532
6.584
6.615
6.661

Aspek Geografi
Wilayah Desa Kejapanan terletak pada wilayah dataran rendah dengan kordinat antara 112,8 LU dan 7,5 BT, dengan luas ± 3,2 kmatau  ± 326,9 ha, dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :
·         Sebelah Utara     : Desa Gempol
·         Sebelah Timur    : Desa Winong
·         Sebelah Selatan  : Desa Karangrejo
·         Sebelah Barat      : Desa Carat
Pusat pemerintahan Desa Kejapanan terletak di Dusun Penanggungan RT. 02 RW. 22 dengan menempati area lahan seluas 720 M2


Visi Dan Misi Desa Kejapanan

(RUKUN, SEJAHTERA, KEMANDIRIAN, SEHAT DAN AGAMIS)



Penjelasan visi :
Pada visi tersebut terdapat 5 kata kunci, yaitu : Rukun, Sejahtera, Kemandirian, Sehat dan Agamis yang artinya bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembanguan desa Kejapanan. Yaitu mewujudkan desan Kejapanan yang rukun didalam kehidupan bermasyarakat dengan meningkatkan perekonomian menuju kesejahteraan dengan landasan manusia yang sehat dan bertaqwa, maka dalam 6 tahun yang akan datang ini diperlukan upaya mewujudkan :
1.      RUKUN, yang dimaknai dengan semangat kerukunan dan gotong royong segala bentuk pelaksanaan pembangunan akan mendapatkan hasil / tercapai.
2.  SEJAHTERA yang dimaknai bahwa pembangunan desa yang direncanakan dapat menyentuh kesejahteraan masyarakat desa dengan tanpa membedakan kepentingan politik, SARA dan pihak tertentu.
3.  KEMANDIRIAN yang dimaknai bahwa pembangunan manusia sebagai pelaku utama pelaksana pembangunan diwujudkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaq mulia , sehingga sumber daya manusia di desa akan meningkat kecerdasannya  secara emosional maupun spiritual.
4.  SEHAT, Yang dimanai bahwa pembangunan desa yang akan dilaksanakan perlu adanya kesehatan jasmani dan rohani sebgai bentuk pembangunan sumber daya manusia
5    AGAMIS, yang dimaknai bahwa pembanguna desa perlu adanya keseimbangan antara pembangunan fisik dan rohani sebagai bentuk manusia yang beragama.


Misi
            Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah , dan tindakan yang nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikan. Adapun misi pembangunan Desa Kejapanan untuk 6 tahun kedepan adalah sebagai berikut :
1.    Mewujudkan masyarakat desa yang rukun ,gotong royong dan kepeduliaan serta tanggapan terhadap sesama.
    Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang semakin baik, dengan peningkatan ekonomi dan peningkatan sarana prasarana penunjang dengan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang dapat dirasakan oleh masyarakan desa tanpa memandang kepentingan politik, SARA dan antar golongan.
    Mewujudkan kehidupan masyarakat dengan SDM yang trampil dan berwirausaha serta mampu bersaing.
4.      Mewujudkan masyarakat yang sehat dan aman.
5.      Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan YME

Tidak ada komentar:

Posting Komentar